Karena Menilai Integritas
manajemen auditor mendapatkan keyakinan bahwa manajemen perusahaan
klien dapat dipercaya, sehingga laporan keuangan yang diaudit bebas dari
salah saji material sebagai akibat dari adanya integritas manajemen
.Bila integritas manajemen tidak dapat dipercaya, auditor harus menolak
penugasan audit.
Informasi
mengenai integritas manajemen dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Berkaitan dengan klien, maka sumber informasi dibedakan untuk setiap
jenis klien seperti berikut:
-
Klien baru yang pernah diaudit.
-
Klien baru yang belum pernah diaudit.
-
Klien lama.
dan pentingnya mengidentifikasi kondisi khusus dn risiko yang tidak biasa, yaitu
1.Auditor
dapat Mengidentifikasi pemakai laporan keuangan auditan.Auditor harus
mempertimbangkan apakah klien merupakan perusahaan publik ( menjual
saham- sahamnya kepada masyarakat ) atau perusahaan privat, kepada siapa
saja atau kepada pihak ketiga mana diperkirakan klien berpotensi
mempunyai kewajiban sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
2.Mengevaluasi
auditabilitas satuan usaha yaitu Auditor juga perlu menyelidiki propek
stabilitas hukum dan keuangan klien dalam mengevaluasi auditabilitas
klien, auditor akan menilai kecukupan catatan akuntansi, peran manajemen
dalam pelaksanan struktur pengendalian intern, dan pembatasan lingkup
audit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar